Sabtu, 02 Januari 2016

Soal Latihan


Tugas/Soal Latihan
A. Pilihan ganda
1. Kelompok sosial adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah      mapan. Pernyataan ini dikemukakan oleh ....
      a. Robert K. Merton b. Hendropuspito c.  Auguste Comte
     d. Bierens de Haan e. Soerjono Soekanto
2. Berikut yang bukan merupakan syarat-syarat dari kelompok sosial yaitu ....
    a. setiap anggota kelompok menyadari bahwa dia sebagai anggotanya
    b. ada hubungan timbal balik antar anggotanya
    c. terdapat faktor yang dimiliki bersama
    d. memiliki struktur, aturan-aturan, dan pola perilaku
    e. merupakan suatu keturunan yang sama
3. Sekelompok manusia disatukan atas ikatan profesi yang sama, hubungan sosialnya bersifat kontraktual dan memiliki kepentingan atau tujuan tertentu, serta bersifat sementara.Hal tersebut menggamabarkan kesatuan sosial yang berbentuk
    a. gemeinscaft c.perserikatan e. gesellscahft
    b. perhimpunan d. Paguyuban
4.  Pernyataan yang benar tentang kelompok primer adalah ....
     a. berinteraksi secara formal d. berinteraksi secara langsung
     b. bersifat tidak pribadi e. dipengaruhi lingkungan
     c. berciri kelembagaan
5. Dasar pengelompokan masyarakat secara statistik lebih ditekankan pada hal berikut ....
a. masyarakat kumuh, masyarakat elite, masyarakat tradisional
b. pelajar, mahasiswa, intelektual
c. mata pencaharian, usia, jenis kelamin
d. sekolah, organisasi politik, PGRI
e. kesenian, olahraga, keagamaan
6. Kelompok apapun yang menjadi model atau pedoman bagi penilaian tindakan kita, disebut dengan ....
    a. reference group          c. primary group e. in-roup
    b. membership group d. secondary group
7. Contoh dari organisasi informal, yaitu ....
a. Himpunan Mahasiswa Islam d. Tentara Nasional Indonesia
b. Ikatan Remaja Muhammadiyah e. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
c. keluarga
8. Kita sering menemukan penduduk suatu desa yang orang-orangnya mempunyai ikatan keluarga. Pembentukan kelompok pada masyarakat ini didasari oleh ....
a. kesamaan kepentingan c. kesamaan daerah e. kesamaan ciri fisik
b. pengalaman praktis d. kesamaan keturunan

B.  Tugas
1. Jelaskan pengertian kelompok sosial menurut anda?
2. Berilah alasan mengapa manusia hidup berkeompok?
3. Sebutkan lima kelompok sosial yang didasarkan atas kepentingan bersama dan adanya pengorganisasian.
4. Jelaskan perbedaan antara kerumunan, publik, dan massa.
5. carilah 2 contoh kelompok sosial dilingkungan anda, identifikasi ciri-ciri kelompok sosial  tersebut, kategorikan, cari perbedaan dan beri alasan mengapa dapat dikategorikan sebagai kelompok sosial.

video kelompok sosial


Jumat, 01 Januari 2016

Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultur

A. Pengertian kelompok sosial
Berikut ini merupakan beberapa pengertian kelompok sosial dari beberapa sosiolog :
a. Astrid Soesanto
Kelompok sosial adalah kesatuan dari dua atau lebih individu yang mengalami interaksi psikologis satu sama lain.
b. Robert K. Merton
Kelompok sosial adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola pola yang telah mapan.
c. Hendropuspito 
Kelompok sosial adalah suatu kumpulan yang teratur dan tetap dari orang orang yang melaksanakan perannya yang saling berkaitan guna mencapai tujuan yang sama. Kelompok sosial adalah sejumlah orang yang saling berhubungan secara teratur.
d. Soerjono Soekanto
Kelompok sosial adalah himpunan atu kesatuan manusia yang hidup bersama, antar anggotanya saling berhubungan, saling memengaruhi dan memiliki kesadaran untuk saling menolong.
e. Bierens de Haan
Kelompok sosial bukan merupakan jumlah anggota saja, melainkan suatu kenyataan yang ditentukan oleh datang dan pergi anggota anggotanya. Kenyataan kelompok ditentukan oleh nilai nilai yang dihadapi bersama oleh fungsi kelompok sebagaimana disadari oleh anggotanya.
f. Horton dan Hunt mendefinisikan kelompok kedalam beberapa artian, sebagai berikut:
  1. Kelompok sebagai setiap kumpulan manusia secara fisik. Dalam hal ini kelompok memiliki ikatan kebersamaan dan jarak fisik yang dekat.
  2. Kelompok sebagai sejumlah orang yang memiliki persamaan ciri ciri tertentu. Ciri ciri jenis kelamin, kebiasaan, pekerjaan, antara lain disebut juga kelompok klasifikasi.
  3. Kelompok ialah sejumlah orang yang memiliki pola interaksi yang terorganisasi dan terjadi secara berulang ulang. Dalam hal ini, setiap bentuk hubungan kolektif antara beberapa orang yang berinteraksi berulang ulang menurut pola pola kegiatan dan jaringan tertentu.
  4. Kelompok sebagai setiap kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Dua atau beberapa orang dikatakan sebagai kelompok jika mereka sudah memiliki kesamaan kepentingan. 

      Dengan demikian, kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Oelh karena itu, kelompok sosial bukan hanya merupakan kumpulan manusia, tetapi juga mempunyai suatu ikatan psikologis yang diwujudkan dalam bentuk interaksi sosial secara teratur dan tetap. Menurut Robert K. Merton, terdapat tiga kriteria suatu kelompok yaitu sebagai berikut :
a. Kelompok ditandai oleh sering terjadinya interaksi
b. Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok
c. Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok. 

B. Pembentukan kelompok sosial
Pengelompokan manusia umumnya dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yaitu :
a. Keyakinan bersama akan perlunya pengelompokan
b. Harapan yang dihayati oleh anggota anggota kelompok
c. Ideologi yang mengikat seluruh kelompok
d. Setiap kelompok sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompoknya
e. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan lainnya.
f. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan antar anggota bertambah erat. 
   Pembentukan suatu kelompok diawali dengan adanya kontak dan komunikasi sosial yang menghasilakan proses sosial dalam interaksi sosial. Kontak sosial adalah usaha atau tindakan dan reaksi pertama, tetapi belum berarti terbentuknya suatu komunikasi yang terus menerus. Komunikasi merupakan suatu proses interaksi yang menjadikan suatu rangsangan yang memiliki makna tertentu dijawab oleh orang lain sebagai respon, baik secara lisan, tertulis, maupun isyarat atau sikap. Komunikasi menghasilkan interaksi sosial dan proses sosial yang melahirkan kelompok. 
   
   Selain itu, kelompok sosial juga terbentuk melelui hal hal berikut :
a. Pengalama praktis
Yaitu pengelompokan yang didasarkan pada aktivitas yang dilakukan manusia guna memenuhi hasrat dan keinginannya
b. Pengalaman intelektual
Yaitu pengelompokan yang didasarkan pada keterbatasan akal seseorang sehingga memerlukan bimbingan dan arahan manusis lain.
c. Pengalaman emosional
Yaitu pengelompokan yang didasarkan pada naluri untuk hidup bersama dengan manusia lain.
Pembentukan kelompok kelompok sosial yang terdapat di masyarakat pada umumnya didasarpan pada :
a. Kesamaan kepentingan
Orang orang yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama cenderung mendirikan kelompok yang tetap dan teratur. Faktor faktor lain seperti keturunan, ciri fisik, dan daerah asal dikesampingkan, demi tercapainya tujuan dan kepentingan yang diharapkan
b. Kesamaan keturunan
Secara konvensional ikatan darah atau keturunan yang sama merupakan dasar dan ikatan persaudaraan yang paling kuat. Keberadaan ini dipertahankan melalui perkawinan hingga membentuk suatu ikatan keluarga besar. Oleh karena itu, tidak heran apabila penduduk suatu desa memiliki ikatan keluarga
c. Kesamaan daerah
Orang orang yang tinggal bersama pada suatu daerah cenderung membentuk kelompok sosial yang mantap. Interaksi dapat berlangsung dengan intensitas dan frekuensi yang tinggi berkat dekatnya jarak fisik diantara orang yang satu dengan yang lain. Dari hasil interaksi umumnya terbentuk kebudayaan yang sama dalam suatu kesatuan kelompok teritorial. Contohnya kesatuan orang orang pada suatu rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW). Didaerah perantauan, sering kita temukan kelompok kelompok sosial yang dibentuk atas dasar kesamaan daerah asal. Munculnya rasa senasib dan seperjuangan di daerah perantauan telah memperkuat ikatan dalam kelompok sosial seperti ini. Contohnya kelompok mahasiswa asal pandeglang banten atau disingkat "Kumandang"
d. Kesamaan ciri fisik
Ciri ciri jasmaniah seperti warna kulit, warna mata, dan rambut merupakan salah satu faktor pendorong pembentukan kelompok sosial. Contohnya organisasi buruh kulit hitam di Amerika serikat, himpunan mahasiswa papua. 

C. Macam macam kelompok sosial
Robert Bierstedt membedakan empat jenis kelompok, yaitu sebagai berikut :
a. Kelompok statistik (statistical grup)
Kelompok statistik hanya ada dalam arti analisis dan merupakan ciptaan para ilmuan sosial. Contohnya, pengelompokan penduduk berdasarkan usia, tingkat pendidikan, mata pencaharian, dan sebagainya.
b. Kelompok kemasyarakatan (societal grup)
Didalam kelompok ini belum ada kontak dan komunikasi abtar anggota kelompok, juga belum ada pengorganisasian. Contohnya, kelompok berdasarkan jenis kelamin, kelompok orang orang miskin dan kaya dan sebagainya.
c. Kelompok sosial (social grup)
Merupakan kelompok yang memiliki kedasaran jenis dan antar anggota saling berhubungan, tetapi belum ada pengorganisasian. Contohnya, kelompok teman, kelompok kerabat, dan kelompok kelompok pada masyarakat tradisional seperti kesenian, olahraga, keagamaan atau majelis ta'lim
d. Kelompok asosiasi
Dalam kelompok ini anggotanya memiliki kesadaran jenis, yaitu dijumpainya persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Selain itu, para anggota asosiasi saling berhubungan melalui kontak dan komunikasi akibat adanya ikatan organisasi formal. Contohnya, sekolah, organisasi politik, persatuan guru republikindonesia, ikatan alumni suatu sekolah atau perguruan tinggi. 
Berdasarkan faktor yang melatarbelakanginya, kelompok kelompok di masyarakat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Didasarkan atas kepentingan bersama tanpa pengorganisasian (kelompok tidak teratur)
A. Kerumunan sosial
Kerumunan sosial adalah sekumpulan orang yang berada di suatu tempat akan tetapi diantara mereka tidak berhubungan secara tetap. Bentuk kerumunan yang sering dijumpai di masyarakat adalah :
a. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial
1. Formal audience atau khalayak penonton merupakan kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan. Contohnya penonton film
2. Expressive group atau kelompok ekspresif adalah kerumunan yang perhatiannya tidak begitu penting, tetapi mempunyai persamaan tujuan yang terpusat dalam aktivitas kerumunan tersebut serta kepuasan yang dihasilkan. contohnya orang yang berpesta
b. Kerumunan yang bersifat sementara (casual crowd)
1. inconvenient aggregations atau kumpulan yang kurang menyenangkan. Dalam kerumunan tersebut kehadiran orang lain merupakan penghalang terhadap tercapainya rujuan seseorang. Contohnya, orang orang yang antre.
2. Panic crowds adalah kumpulan orang orang yang sedang dalam keadaan panik.
3. Spectator crowds atau kerumunan penonton ingin melihat kejadian tertentu, kegiatan umumnya tidak terkendali. Contohnya, kerumunan yang menyaksikan kecelakaan. 
c. Kerumunan yang berlawanan dengan norma hokum (lawless crowds)
1. Acting mobs atau gerombolan adalah kerumunan yang bertindak emosional, sifatnya tidak terkendali karena setiap orang tidak mampu mengontrol diri. Kerumunan ini cenderung destruktif, anti sosial bahkan pemberontakan. Contohnya, gerombolan pedagang kaki lima mengamuk dan merusak fasilitas umum karena dilarang berjualan di suatu tempat yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas. 
2. Immoral crowds adalah kerumunan yang tindakannya berlawanan dengan norma norma masyarakat. contohnya, kumpulan orang yang sedang mabuk. 

d. Kerumunan pasif 
Dalam kerumunan ini individu hanya berkumpul secara fisik, tenang atau tidak menggangu orang lain, dan tidak mempunyai maksud atau tujuan tertentu. Contohnya, orang orang yang menonton tukang sulap
e. Manifestasi umum atau unjuk rasa
Kerumunan jenis ini lebih bersifat teratur daripada himpunan penonton. Contohnya demonstrasi menentang kebijakan pemerinah orde baru.
f. Kerumunan berdasakan tempat tingga atau residential aggregate
Kerumunan ini merupakan kesatuan manusia yang mempunyai tempat tingga yang sama tetapi tidak saling mengenal. Lokasinya dikota kota besar.
g. Kerumunan fungsional
Terdiri atas sekumpulan orang yang mempunyai tiga tugas atau fungsi tertentu. Contohnya daerah perkotaan yang dijadikan pasar.
B. Publik 
   Publik merupakan kelompok yang bukan merupakan kesatuan. Interaksi berlangsung melalui alat-alat komunikasi dan tidak langgeng. Contohnya, pembicaraan pribadi yang berantai, desasdesus atau gosip, surat kabar, radio, televisi, film, dan sebagainya. Dengan alat-alat penghubung seperti ini mungkin publik mempunyai pengikut yang luas dan berjumlah besar.
C. Massa 
   Massa diartikan sebagai keseluruhan dari kerumunan sosial. Pengertian massa timbul sejalan dengan perkembangan masyarakat yang mengarah pada pola kehidupan modern. Oleh karena itu, pengertian massa menjadi ciri khas masyarakat modern yang pada umumnya bertempat tinggal di perkotaan. Ciri massa yang menonjol adalah suatu kumpulan orang yang heterogen sehingga identitasnya sulit diketahui. Keanekaragaman massa tampak dari diferensiasi status sosial, taraf hidup, pendidikan, keturunan, pekerjaan, dan agama.
b. Didasarkan atas kepentingan bersama dengan pengorganisasian (kelompok teratur)
A. Kelompok dasar (Basic group)
Kelompok dasar adalah kelompok yang dibentuk secara spontan dari bawah untuk melindungi anggota anggotanya terhadap tekanan negatif dari masyarakat besar dan sekaligus berfungsi sebagai sumber kegiatan bagi pembaruan masyarakat besar itu sendiri. Contoh kelompok dasar adalah kelompok yang berlandaskan agama. Kelompok agama muncul karena unsur unsur penting telah kehilangan fungsinya bagi masyarakat. 
B. Kelompok besar (Big group) dan kelompok kecil (Small Group)
Suatu kelompok disebut besar apabila bobot tugas tugas sosial yang ditangani atau dilaksanakan penting dan universal sedangkan kelompokl kecil adalah kelompok yang jumlah anggotanya relatif sedikit dan dibentuk atas dasar kebutuhan atau kepentingan kecil dan spesifik. Contohnya kelompok belajar dan kelompok diskusi. 
C. Kelompok primer dan kelompok sekunder
Kelompok primer adalah kesatuan hidup manusia yang ditandai dengan hubungan antar anggotanya yang berlangsung secara tatap muka, saling mengenal, mesra dan akrab, kerja sama yang erat dan bersifat pribadi. Contohnya yaitu keluarga besar. Sedangkan kelompok sekunder adalah kelompok yang hubungan antar anggotanya kurang akrab, renggang bahkan tidak saling mengenal. Contohnya dalam sebuah perusahaan.
D. Kelompok dalam (In Group) dan kelompok luar (out Group)
Istilah in group muncul ketika para anggota suatu kelompok merasa bahwa mempunyai suatu tujuan dan cita cita yang sama, menaati norma norma yang sama, nasib yang sama. Contohnya kami warga Rt 007 sedangkan mereka warga Rt 10
E. Paguyuban (Gemeinschaft) dan patembayan (Gessel scaft)
   Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama yang para anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta kekal. Menurut Tonnies, terdapat tiga tipe paguyuban, yaitu :
  1.  Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood), contohnya keluarga
  2. Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place), contohnya rukun tetangga, rukun warga atau arisan
  3. Paguyuban karena jiwa dan pikiran (gemeinschaft of mind)

   Patembayan adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran berskala serta strukturnya bersifat mekanis. Contohnya ikatan pedagang, organisasi pengusaha atau serikat buruh. 
F. Kelompok informal dan kelompok formal 
   Kelompok informal adalah kesatuan hidup manusia yang tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu. Contohnya Klikyaitu suatu kelompok kecil tanpa struktur formal yang sering timbul dalam kelompok kelompok besar. Sedangkan kelompok formal adalahkelompok kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota anggotanya untuk mengatur hubungan antar anggotanya. Hubungan berlangsung secara terkoordinasi melalui usaha usaha untuk mencapai tujuan berdasarkan bagian bagian organisasi yang bersifat spesialisasi. Contohnya, unit kepolisian lalu lintas terdiri atas bagian bagian yaitu bagian administrasi, lapangan atau patrol, logistic, pembinaan atau penyuluhan
G. Kelompok Okupasional dan keolompok Volunter.
   Kelompok okupasional adalah kelompok yang terdiri atas orang orang yang melakukan pekerjaan sejenis. Kelompok okupasional biasanya terjadi pada masyarakat heterogen. Sedangkan kelompok Volunter didasarkan pada kepentingan kepentingan primer yang mencakup kebutuhan pangan, sandang, dan papan, keselamatan jiwa dan harta benda, harga diri, mengembangkan potensi, dan sebagainya. 
H. Kelompok keanggotaan (membership Group) dan kelompok acuan (Reference Group)
   Kelompok keanggotaan (membership group atau appurtenance group) adalah kelompok yang menunjukkan seseorang secara resmi dan secara fisik menjadi anggota. Orang lain dapat dengan mudah dan pasti menentukan dari kelompok mana orang tersebut berasal atau sebagai anggota kelompok mana melalui tanda pengenal yang dimilikinya. Contohnya, Andi berprofesi sebagai guru, bukti yang menunjukkan dia sebagai anggota dari membership group adalah Kartu Anggota PGRI yang menjelaskan bahwa Andi telah diterima secara sah sebagai anggota PGRI.
   Sedangkan, Kelompok acuan (reference group) adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Seseorang yang bukan anggota kelompok (orang dari luar kelompok) menerima pengaruh dari suatu kelompok, dia menjalin ikatan batin dan berusaha menyesuaikan diri serta mengidentifikasikan diri dengan kelompok tadi karena dia berpandangan bahwa kelompok tersebut berguna untuk mengembang kan kehidupannya. Contohnya, Andi sebagai anggota PGRI menjalin hubungan secara tersembunyi atau terang-terangan dengan koperasi yang ada di daerahnya. Walaupun bukan anggota koperasi tersebut, dia berusaha mengembangkan prinsip-prinsip koperasi dalam kehidupannya karena terbukti bahwa koperasi sangat bermanfaat bagi pengembangan ekonomi keluarganya. Koperasi dalam hal ini merupakan reference group bagi Andi.
I. Kelompok penekan (Pressure Group)
   Kelompok penekan adalah suatu kelompok yang anggotaanggotanya bertujuan memperjuangkan kepentingan mereka di tengah masyarakat luas dengan cara menggunakan tekanan sosial. Kelompok penekan termasuk kelompok sekunder dan umumnya mempunyai anggota relatif besar, tetapi yang digunakan sebagai penekan hanyalah sebagian kecil dari anggota kelompoknya